When I say S.P.A.C.E, what do you say? PROTON Exora!
Say it again, Churpers!
When I say S.P.A.C.E, what do you say? PROTON Exora!!!
Based on Exora’s unique benefits that can be best summed up as S.P.A.C.E, this as a word highlights the spaciousness of this 7-seater MPV, but as an acronym describes the car’s key qualities – which is Safety, Performance, Advanced Styling, Comfort and Economical (SPACE).
Proton Exora is Malaysia's first home-grown MPV that has been built to world class quality & standards in performance, safety, technology and comfort.
With Proton, not only you get to drive your family and friends in comfort, but safety is always a priority. Thanks to Proton, they're hosting its first-ever Exora VIP Test Drive Session and you're invited to participate!
All you need is to register yourself at www.allaboutexora.com
Not only you will learn more about Exora's winning features, you get a chance to gain budget tips, have a spa session and win cash prizes of RM6k!
Don't just sit there in awe, Churpers. It's happening so share it with your family and friends today!
The first Exora VIP Test Drive Session starts from April 23, 2011.
http://www.churpchurp.com/PenarikBecha/share/proton-exora1
BED TIME FOR ME! ARE YOU COMING?
You have been through a long productive day and the only thing that you can think of is your bouncy bed and your soft warm blanket that you can caress yourself to sleep.
Now kick off that blanket of yours because IKEA wants to know your bedroom habits! Whether they're quirky, cute or funny, do tell IKEA your bedroom habits from 5th May to 26th June and you could be the lucky ones to stroll away with a grand prize of RM1,500 and more!
Now, the golden question: How do YOU participate?
Click on http://www.malaysia-ikea.com/bedroom_story/ and find out more!
And oh, don't forget to share them. Have fun!
http://www.churpchurp.com/PenarikBecha/share/ikea-bedroom
Coming of the MAHDI
Memandang fenomena yang tengah terjadi di dunia saat ini terkait dengan ramalan kuno kedatangan Imam Mahdi dan hari kiamat, para pemimpin Iran telah membuat film dokumenter panjang yang baru-baru ini dipertunjukkan pada para komandan pasukan Pengawal Revolusi.
Menurut Reza Kahlili, mantan anggota Pengawal Revolusi yang kemudian berkhianat dan menjadi agen rahasia CIA, film tersebut tidak lama lagi bakal diputar di masjid-masjid dan pusat-pusat kegiatan keagamaan di seluruh Iran dan dunia.
Film tersebut memaparkan fenomena yang terjadi di dunia akhir-akhir ini dan kaitannya dengan kedatangan Imam Mahdi menjelang terjadinya hari kiamat sebagaimana telah diramalkan Nabi Muhammad, serta konsekuensi dan persiapan yang akan dilakukan Iran.
Hampir semua orang Islam percaya pada ramalan tersebut meski terdapat berbagai perbedaan penafsiran tentangnya, khususnya tentang siapa Imam Mahdi yang dimaksud dalam ramalan Nabi Muhammad. Orang-orang Shiah, sebagaimana mayoritas penduduk Iran, percaya bahwa Imam Mahdi adalah pimpinan agama (Imam) mereka yang ke 12, yang telah menghilang secara ghaib pada tahun 869. Menjelang hari kiamat ia akan turun kembali bersama Nabi Isa (Yesus) untuk menegakkan kebenaran dan membawa kesejahteraan bagi umat manusia sebelum kedatangan hari kiamat. Dalam menjalankan misinya tersebut Imam Mahdi dan Nabi Isa akan berperang dan mengalahkan bala tentara kejahatan yang dipimpin sosok jahat manusia setengah dewa yang disebut dajjal.
Dalam film tersebut ditekankan telah dekatnya kedatangan Imam Mahdi dan Iran beserta para pemimpinnya seperti Khamenei dan Ahmadinejad serta pemimpin Hizbollah Sayyed Nasrallah, akan memegang peran penting dalam peperangan akhir jaman yang dipimpin Imam Mahdi. Tanda-tanda kedatangan Imam Mahdi dilihat berdasarkan fenomena global yang tengah terjadi akhir-akhir ini, terutama Revolusi Arab dan Perang Irak.
Isu tentang Imam Mahdi mulai menggema di Iran setelah pada bulan Juli 2010 lalu seorang ulama Iran mengatakan bahwa pemimpin spiritual Iran, Imam Khamenei telah bertemu secara pribadi dan rahasia dengan Imam Mahdi yang memberitahunya bahwa kedatangannya "telah dekat", yaitu sebelum kepemimpinan Khamenei berakhir.
Khamenei sendiri telah berusia 71 tahun dan kesehatannya kurang begitu baik akhir-akhir ini.
Dalam film tersebut disebutkan bahwa invasi sekutu ke Irak adalah salah satu tanda yang signifikan bagi kedatangan Imam Mahdi, sebagaimana telah diramalkan oleh Imam Ali bin Abi Thalib: "mereka (musuh-musuh Islam) akan menduduki Irak dan melalui pertumpahan darah akan menciptakan perpecahan antar suku" dan "pada saat itu bersiap-siaplah untuk menyambut Imam Mahdi."
Tumbangnya regim Mubarak juga dipandang sebagai salah satu tanda lainnya serta kematian raja Saudi, Abdullah yang kini telah berusia lanjut (86 th) dan sakit-sakitan. Menurut film tersebut kematian Abdullah akan mendorong runtuhnya negara Israel dan datangnya Imam Mahdi.
Adalah menakjubkan bahwa ramalan tersebut mirip dengan ramalan ajaran freemason (salah satu bentuk ajaran penyembahan berhala yahudi kuno), di mana seorang tokohnya, Jendral Albert Pike pada abad 19 lalu telah meramalkan bakal terjadinya perang dunia ketiga yang dipicu oleh pertentangan antara pendukung zionisme dengan kaum muslim. Dua perang dunia sebelumnya (PD I dan PD II) telah diramalkan dengan tepat oleh Pike. Menurut Jendral Pike, perang dunia ketiga merupakan perang akhir jaman dan menjadi manifestasi terakhir keberadaan Lucifer atau dewa kegelapan di dunia. Perang akhir jaman juga telah diramalkan oleh hampir semua agama-agama di dunia, termasuk tentu saja Kristen dan yahudi.
Dalam film tersebut juga ditampilkan satu ayat hadits yang menyebutkan bahwa kedatangan Imam Mahdi terjadi saat dunia dipenuhi dengan para pemimpin yang jahat dan memimpin dunia dengan kejahatan. Lalu tampillah gambar-gambar para pemimpin yang dimaksud: George Bush, Benjamin Netahyahu, Barack Obama: yang membuat kita harus percaya hal itu bukan omong kosong belaka.
Dari:
"Iran’s “End Times” Documentary and the “Last Messiah”"; Rixon Stewart; truthseeker.co.uk; 2 April 2011
http://sunnisyiah.blogspot.com/2011/04/iran-siap-sambut-imam-mahdi.html
Dunia yang Tenat
Oleh Hafizahril Hamid
KEJADIAN tsunami dahsyat di Jepun telah membuat manusia beranggapan apakah peristiwa sebegini membawa petanda dunia kini semakin sampai ke penghujungnya.
--------------------------------------------------------------------------------
TSUNAMI yang berasal dari perkataan Jepun bermaksud "ombak gergasi" sudah cukup untuk menggerunkan sesiapa sahaja yang mendengarnya. Tiada sesiapa yang boleh mempertikaikan kemampuannya untuk memusnahkan apa saja yang berada di hadapannya.
Sehinggakan manusia semakin terfikir apakah fenomena tsunami yang melanda dunia, yang dilihat lebih kerap adalah hanya satu lagi fitrah alam atau apakah ia angkara petanda kemarahan alam terhadap kerakusan manusia itu sendiri?
Melihat kepada tragedi tsunami yang melanda Jepun pada tanggal 11 Mac lepas memang mengerikan namun ia bukanlah sesuatu yang baru di negara matahari terbit itu.
Akibatnya ramai yang mula beranggapan apakah peristiwa tsunami sebegini membawa petanda apakah dunia kini semakin sampai ke penghujungnya.
Dunia sudah dilanda dua kejadian tsunami besar dalam tahun millennium baru dan semakin ramai yang terpengaruh dengan ramalan kiamat dan kemusnahan total pada 2012.
Melihat kepada telahan umum ramai yang beranggapan tahun 2012 adalah tahun di mana satu bencana besar akan berlaku malah ada yang begitu yakin kiamat akan melanda manusia pada tahun tersebut.
Kiamat 2012
Apatah lagi sudah terdapat filem mengenai bagaimana dunia akan menjadi alam yang berbeza akibat kemusnahan dunia yang berlaku dalam filem 2012.
Dalam filem berkenaan kalendar kaum Maya yang berusia 5,125 akan tamat pada 21 Disember 2012. Kalendar Maya kuno dikatakan amat tepat terutama membabitkan perubahan pada planet.
Tamadun ini yang pernah wujud kira-kira 200 tahun sebelum masihi memiliki ilmu astronomi yang maju dan mereka berjaya mengesan pergerakan matahari dan planet sejak beberapa ribu tahun lalu. Tamadun ini mempunyai 22 kalendar yang merangkumi kitaran masa cakerawala dan sistem solar.
Pada tarikh 21 Disember 2012 Bumi dikatakan akan berada sebaris dengan pusat Galaksi Bima Sakti buat kali pertama sejak 25,800 tahun menyebabkan polar magnet Bumi berganjak sekali gus mencetuskan gempa bumi, banjir dan letupan gunung berapi.
Nostradamus
Begitu juga bagi peminat Nostradamus bilamana mereka telah membuat andaian akan berlaku satu peristiwa besar pada 2012, berdasarkan ramalan di bawah;
"At the place where HIERON has his ship built,
There will be such a great sudden flood,
That one will not have a place nor land to fall upon,
The waters mount to the Olympic Fesulan."
Nostradamus mendakwa planet-planet di angkasa lepas akan berantakan yang akan mengakibatkan hancurnya kehidupan. Namun tiada sebarang tarikh khusus yang dinyatakan cumanya pengikut Nostradamus membuat andaian berdasarkan pemahaman mereka.
Keadaan kini semakin kalut apabila dikatakan sebuah planet bernama Nibiru atau Planet X oleh NASA sedang melengkapkan putaran orbitnya yang berlaku setiap 3600 tahun. Planet ini digambarkan 100 kali ganda besar berbanding bumi atau sama besar dengan planet Musytari.
Planet Nibiru
Adalah dijangkakan pada 23 Disember 2012 planet ini akan memberi kesan paling dahsyat kepada Bumi apabila ia menceroboh sistem solar Bumi.
Apabila ini berlaku kesan paling buruk adalah ia akan memutarkan kedudukan kutub-kutub sekarang kepada terbalik (polar shifting). Bagi mereka yang percaya ia dikaitkan dengan peristiwa banjir besar zaman Nabi Nuh alaihissalam dahulu.
Bagaimanapun planet ini dikatakan tidak akan menghentam bumi tapi tarikan gravitinya yang sangat kuat akan mengganggu bumi. Planet ini dikatakan hanya akan lalu di antara bumi dan matahari, dimana kecerahannya muka buminya berwarna kemerah-merahan seperti matahari.
Maka ada yang beranggapan ia sebagai antara tanda besar kiamat dimana akan kelihatan objek merah di langit.
Planet Nibiru dipercayai mempunyai muka bumi yang tandus, senantiasa berlaku letusan gunung berapi, gempa bumi dan bencana alam lain dan ia mampu memudaratkan hidupan-hidupan yang menghampirinya. Selain itu Planet Nibiru dipercayai berkuasa magnetik dan boleh menganggu kestabilan geografi bumi.
Semenangnya banyak kajian mengenai planet ini telah dijalankan namun kewujudannya masih menjadi misteri. Ia sukar dikesan walaupun melalui alat teropong planet, kerana kedudukannya yang berada jauh dari Pluto.
Malahan pada tamadun Mesopotamia dan pada era kegemilangan Kota Babylon yang diperintah oleh Raja Nebuchadnezzar, Planet Nibiru juga dikenali sebagai Planet Tiamat, maka adakah ia juga satu sebutan bagi kiamat?
Kod rahsia
Selain itu teori akan berlaku kiamat pada 2012 diperkuatkan lagi dengan penemuan kod rahsia dalam Kitab Injil Perjanjian Lama pada tahun 1994 oleh sekumpulan penyelidik. Menurut mereka, bumi akan dihentam asteroid sehingga menyebabkan kemusnahan besar-besaran.
Bagi seorang penulis, Fahd Amir al Ahmadi mengatakan bahawa banyak ilmuwan yang bersepakat dengan suku Maya bahawa satu kejadian besar akan berlaku pada tahun 2012 namun masih belum diketahui jenis bahananya.
Di Asia, hal yang sama telah ditunjukkan oleh berbagai buku yang ditulis oleh para astrologi China dari Dinasti Chang sejak tahun 1766, akan berlaku bencana besar pada 3778 M (yang bertepatan dengan tahun 2012).
Seorang ahli astronomi Jepun, Haido Itakawa pula berkata pada tahun 1980 bahwa planet-planet matahari akan tersusun di dalam satu garis di belakang matahari, dan ini kemudiannya akan mengakibatkan kejadian kemusnahan di angkasa raya sekaligus menghentikan kehidupan di atas muka bumi juga pada tahun 2012.
Itu adalah antara sebahagian tilikan dan kepercayaan sesetengah manusia bahawa kejadian tsunami yang semakin hebat melanda dunia adalah antara petanda dunia sudah semakin sampai ke penghujung.
Sesungguhnya ramalan mengenai kiamat tahun 2012 itu disandarkan pada penemuan beberapa ahli astrologi kuno serta para ahli astronomi moden. Namun bagi kita sebagai umat Islam seseorang wajib beriman bahawa hari kiamat pasti datang dan berlaku. Tetapi hanya Allah sahaja yang mengetahui rahsianya.
Islam
Namun begitu soal kiamat merupakan hal ghaib yang harus dipercayai oleh setiap Muslim namun tarikh sebenar hanya diketahui oleh Allah SWT seperti firmannya dalam surah al A'raf: 187, maksudnya :
"Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat: "Bilakah terjadinya?" Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku; tidak seorangpun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. Kiamat itu amat berat (huru haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi. kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba".
Malah tokoh Islam, Syeikh Yusuf al Qaradhawi pernah ditanya apakah dunia akan hancur pada tahun 2012 ?
Beliau menjawab bahawa ini termasuk pembicaraan tentang sesuatu yang akan datang, menerobos tabir masa yang akan datang, menyingkap apa-apa yang mungkin terjadi pada anda besok atau lusa, dan itu semua tidaklah ada yang mengetahuinya kecuali Allah SWT.
Tsunami Jepun
Sehingga kini berdasarkan rekod, Jepun adalah negara paling banyak dilanda tsunami dan sememangnya ia sudah sangat sinonim dengannya. Dalam jangkamasa lebih 1,300 tahun, sebanyak 195 kejadian tsunami telah melanda Jepun dan secara puratanya kejadian ini berlaku sekali dalam 6.73 tahun.
Malah, gempa bumi kuat berukuran 8.9 skala Richter yang juga kelima terkuat di dunia telah menyebabkan kedudukan Pulau Honshu berganjak sehingga 2.4 meter dengan pembentukan rekahan di dasar laut negara itu sepanjang beratus-ratus kilometer.
Hingga kini jumlah korban sebenar masih belum boleh dipastikan kerana angkanya terus meningkat dari saban hari. Dijangka jumlah sebenar mungkin melebihi 10,000 orang.
Mengenali rakyat Jepun nyata mereka dikenali dengan semangat tinggi untuk bangkit seperti kebangkitan yang ditunjukkan mereka selepas pengeboman Nagasaki dan Hiroshima.
Namun diharapkan selepas tertinggal di belakang China pada nombor tiga sebagai negara ekonomi terbesar dunia, mungkin peristiwa tsunami ini akan memberi sinar baru yang lebih baik dan bermakna dalam kehidupan.
KEJADIAN tsunami dahsyat di Jepun telah membuat manusia beranggapan apakah peristiwa sebegini membawa petanda dunia kini semakin sampai ke penghujungnya.
--------------------------------------------------------------------------------
TSUNAMI yang berasal dari perkataan Jepun bermaksud "ombak gergasi" sudah cukup untuk menggerunkan sesiapa sahaja yang mendengarnya. Tiada sesiapa yang boleh mempertikaikan kemampuannya untuk memusnahkan apa saja yang berada di hadapannya.
Sehinggakan manusia semakin terfikir apakah fenomena tsunami yang melanda dunia, yang dilihat lebih kerap adalah hanya satu lagi fitrah alam atau apakah ia angkara petanda kemarahan alam terhadap kerakusan manusia itu sendiri?
Melihat kepada tragedi tsunami yang melanda Jepun pada tanggal 11 Mac lepas memang mengerikan namun ia bukanlah sesuatu yang baru di negara matahari terbit itu.
Akibatnya ramai yang mula beranggapan apakah peristiwa tsunami sebegini membawa petanda apakah dunia kini semakin sampai ke penghujungnya.
Dunia sudah dilanda dua kejadian tsunami besar dalam tahun millennium baru dan semakin ramai yang terpengaruh dengan ramalan kiamat dan kemusnahan total pada 2012.
Melihat kepada telahan umum ramai yang beranggapan tahun 2012 adalah tahun di mana satu bencana besar akan berlaku malah ada yang begitu yakin kiamat akan melanda manusia pada tahun tersebut.
Kiamat 2012
Apatah lagi sudah terdapat filem mengenai bagaimana dunia akan menjadi alam yang berbeza akibat kemusnahan dunia yang berlaku dalam filem 2012.
Dalam filem berkenaan kalendar kaum Maya yang berusia 5,125 akan tamat pada 21 Disember 2012. Kalendar Maya kuno dikatakan amat tepat terutama membabitkan perubahan pada planet.
Tamadun ini yang pernah wujud kira-kira 200 tahun sebelum masihi memiliki ilmu astronomi yang maju dan mereka berjaya mengesan pergerakan matahari dan planet sejak beberapa ribu tahun lalu. Tamadun ini mempunyai 22 kalendar yang merangkumi kitaran masa cakerawala dan sistem solar.
Pada tarikh 21 Disember 2012 Bumi dikatakan akan berada sebaris dengan pusat Galaksi Bima Sakti buat kali pertama sejak 25,800 tahun menyebabkan polar magnet Bumi berganjak sekali gus mencetuskan gempa bumi, banjir dan letupan gunung berapi.
Nostradamus
Begitu juga bagi peminat Nostradamus bilamana mereka telah membuat andaian akan berlaku satu peristiwa besar pada 2012, berdasarkan ramalan di bawah;
"At the place where HIERON has his ship built,
There will be such a great sudden flood,
That one will not have a place nor land to fall upon,
The waters mount to the Olympic Fesulan."
Nostradamus mendakwa planet-planet di angkasa lepas akan berantakan yang akan mengakibatkan hancurnya kehidupan. Namun tiada sebarang tarikh khusus yang dinyatakan cumanya pengikut Nostradamus membuat andaian berdasarkan pemahaman mereka.
Keadaan kini semakin kalut apabila dikatakan sebuah planet bernama Nibiru atau Planet X oleh NASA sedang melengkapkan putaran orbitnya yang berlaku setiap 3600 tahun. Planet ini digambarkan 100 kali ganda besar berbanding bumi atau sama besar dengan planet Musytari.
Planet Nibiru
Adalah dijangkakan pada 23 Disember 2012 planet ini akan memberi kesan paling dahsyat kepada Bumi apabila ia menceroboh sistem solar Bumi.
Apabila ini berlaku kesan paling buruk adalah ia akan memutarkan kedudukan kutub-kutub sekarang kepada terbalik (polar shifting). Bagi mereka yang percaya ia dikaitkan dengan peristiwa banjir besar zaman Nabi Nuh alaihissalam dahulu.
Bagaimanapun planet ini dikatakan tidak akan menghentam bumi tapi tarikan gravitinya yang sangat kuat akan mengganggu bumi. Planet ini dikatakan hanya akan lalu di antara bumi dan matahari, dimana kecerahannya muka buminya berwarna kemerah-merahan seperti matahari.
Maka ada yang beranggapan ia sebagai antara tanda besar kiamat dimana akan kelihatan objek merah di langit.
Planet Nibiru dipercayai mempunyai muka bumi yang tandus, senantiasa berlaku letusan gunung berapi, gempa bumi dan bencana alam lain dan ia mampu memudaratkan hidupan-hidupan yang menghampirinya. Selain itu Planet Nibiru dipercayai berkuasa magnetik dan boleh menganggu kestabilan geografi bumi.
Semenangnya banyak kajian mengenai planet ini telah dijalankan namun kewujudannya masih menjadi misteri. Ia sukar dikesan walaupun melalui alat teropong planet, kerana kedudukannya yang berada jauh dari Pluto.
Malahan pada tamadun Mesopotamia dan pada era kegemilangan Kota Babylon yang diperintah oleh Raja Nebuchadnezzar, Planet Nibiru juga dikenali sebagai Planet Tiamat, maka adakah ia juga satu sebutan bagi kiamat?
Kod rahsia
Selain itu teori akan berlaku kiamat pada 2012 diperkuatkan lagi dengan penemuan kod rahsia dalam Kitab Injil Perjanjian Lama pada tahun 1994 oleh sekumpulan penyelidik. Menurut mereka, bumi akan dihentam asteroid sehingga menyebabkan kemusnahan besar-besaran.
Bagi seorang penulis, Fahd Amir al Ahmadi mengatakan bahawa banyak ilmuwan yang bersepakat dengan suku Maya bahawa satu kejadian besar akan berlaku pada tahun 2012 namun masih belum diketahui jenis bahananya.
Di Asia, hal yang sama telah ditunjukkan oleh berbagai buku yang ditulis oleh para astrologi China dari Dinasti Chang sejak tahun 1766, akan berlaku bencana besar pada 3778 M (yang bertepatan dengan tahun 2012).
Seorang ahli astronomi Jepun, Haido Itakawa pula berkata pada tahun 1980 bahwa planet-planet matahari akan tersusun di dalam satu garis di belakang matahari, dan ini kemudiannya akan mengakibatkan kejadian kemusnahan di angkasa raya sekaligus menghentikan kehidupan di atas muka bumi juga pada tahun 2012.
Itu adalah antara sebahagian tilikan dan kepercayaan sesetengah manusia bahawa kejadian tsunami yang semakin hebat melanda dunia adalah antara petanda dunia sudah semakin sampai ke penghujung.
Sesungguhnya ramalan mengenai kiamat tahun 2012 itu disandarkan pada penemuan beberapa ahli astrologi kuno serta para ahli astronomi moden. Namun bagi kita sebagai umat Islam seseorang wajib beriman bahawa hari kiamat pasti datang dan berlaku. Tetapi hanya Allah sahaja yang mengetahui rahsianya.
Islam
Namun begitu soal kiamat merupakan hal ghaib yang harus dipercayai oleh setiap Muslim namun tarikh sebenar hanya diketahui oleh Allah SWT seperti firmannya dalam surah al A'raf: 187, maksudnya :
"Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat: "Bilakah terjadinya?" Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku; tidak seorangpun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. Kiamat itu amat berat (huru haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi. kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba".
Malah tokoh Islam, Syeikh Yusuf al Qaradhawi pernah ditanya apakah dunia akan hancur pada tahun 2012 ?
Beliau menjawab bahawa ini termasuk pembicaraan tentang sesuatu yang akan datang, menerobos tabir masa yang akan datang, menyingkap apa-apa yang mungkin terjadi pada anda besok atau lusa, dan itu semua tidaklah ada yang mengetahuinya kecuali Allah SWT.
Tsunami Jepun
Sehingga kini berdasarkan rekod, Jepun adalah negara paling banyak dilanda tsunami dan sememangnya ia sudah sangat sinonim dengannya. Dalam jangkamasa lebih 1,300 tahun, sebanyak 195 kejadian tsunami telah melanda Jepun dan secara puratanya kejadian ini berlaku sekali dalam 6.73 tahun.
Malah, gempa bumi kuat berukuran 8.9 skala Richter yang juga kelima terkuat di dunia telah menyebabkan kedudukan Pulau Honshu berganjak sehingga 2.4 meter dengan pembentukan rekahan di dasar laut negara itu sepanjang beratus-ratus kilometer.
Hingga kini jumlah korban sebenar masih belum boleh dipastikan kerana angkanya terus meningkat dari saban hari. Dijangka jumlah sebenar mungkin melebihi 10,000 orang.
Mengenali rakyat Jepun nyata mereka dikenali dengan semangat tinggi untuk bangkit seperti kebangkitan yang ditunjukkan mereka selepas pengeboman Nagasaki dan Hiroshima.
Namun diharapkan selepas tertinggal di belakang China pada nombor tiga sebagai negara ekonomi terbesar dunia, mungkin peristiwa tsunami ini akan memberi sinar baru yang lebih baik dan bermakna dalam kehidupan.
Oleh Zulkifli Noordin
Chupper
TIME TO BE A CHURPER!
Ready to burst out all the latest awesome news to your friends? Get rewarded by doing so!
Bring your friends to sign up today and get rewarded RM 1.00 per friend invited.
The more, the merrier!
Bring your friends to sign up today and get rewarded RM 1.00 per friend invited.
The more, the merrier!
TURN AN IPAD INTO A PHONE!
Have iPad or and iPod Touch? Want to make it into a mobile device? With yes life, that is possible. This 018 mobile number could even be used on your iPhone to save even more on calls and SMSes. Oh and by the way, when you're aboard, there's no roaming charges!
Sounds great? But don't have one? Well win an iPad! All you've got to do is join 'Say Yes. Win Big' and complete the slogan to stand a chance of winning an iPad 2!
Dutch Lady Contest
VOTE FOR YOUR FAVOURITE FLAVOUR IN THE DUTCH LADY MILK ELECTION!
Uh oh! Word got out, Churpers, and mums and children alike have been gunning for their favourite flavour for Dutch Lady's FIRST EVER Milk Election !
In conjunction with its 4th World Milk Day, Dutch Lady Milk Elections is developed to find the newest flavour for their UHT milk, to encourage Malaysians to drink more milk
Why? Because you have the power to determine a stronger Malaysia with MILK!
Who can vote? Anyone!
Candidates:
1. Dutch Lady Red Bean
2. Dutch Lady Sweet Corn
3. Dutch Lady Moo Melon
4. Dutch Lady Caramel Toffee
So now, Churpers, you gotta share this with your friends and may the team with the most votes by 28 May win ! Hehe.. I know I am definitely a "Team Sweet Corn"! :P
You can also sample the four flavours when sampling starts from 13-28 May. Check out Dutch Lady Facebook page for details.
Have fun!
Photography - Camera Exposure
Achieving the correct exposure is a lot like collecting rain in a bucket. While the rate of rainfall is uncontrollable, three factors remain under your control: the bucket's width, the duration you leave it in the rain, and the quantity of rain you want to collect. You just need to ensure you don't collect too little ("underexposed"), but that you also don't collect too much ("overexposed"). The key is that there's many different combinations of width, time and quantity that will achieve this. For example, for the same quantity of water, you can get away with less time in the rain if you pick a bucket that's really wide. Alternatively, for the same duration left in the rain, a really narrow bucket can be used as long as you plan on getting by with less water.
In photography, the exposure settings of aperture, shutter speed and ISO speed are analogous to the width, time and quantity discussed above. Furthermore, just as the rate of rainfall was beyond your control above, so too is natural light for a photographer.
Each setting controls exposure differently:
Aperture: controls the area over which light can enter your camera
Shutter speed: controls the duration of the exposure
ISO speed: controls the sensitivity of your camera's sensor to a given amount of light
Shutter speed: controls the duration of the exposure
ISO speed: controls the sensitivity of your camera's sensor to a given amount of light
One can therefore use many combinations of the above three settings to achieve the same exposure. The key, however, is knowing which trade-offs to make, since each setting also influences other image properties. For example, aperture affects depth of field, shutter speed affects motion blur and ISO speed affects image noise.
The next few sections will describe how each setting is specified, what it looks like, and how a given camera exposure mode affects their combination.
A camera's shutter determines when the camera sensor will be open or closed to incoming light from the camera lens. The shutter speed specifically refers to how long this light is permitted to enter the camera. "Shutter speed" and "exposure time" refer to the same concept, where a faster shutter speed means a shorter exposure time.
By the Numbers. Shutter speed's influence on exposure is perhaps the simplest of the three camera settings: it correlates exactly 1:1 with the amount of light entering the camera. For example, when the exposure time doubles the amount of light entering the camera doubles. It's also the setting that has the widest range of possibilities:
Shutter Speed | Typical Examples |
---|---|
1 - 30+ seconds | Specialty night and low-light photos on a tripod |
2 - 1/2 second | To add a silky look to flowing water Landscape photos on a tripod for enhanced depth of field |
1/2 to 1/30 second | To add motion blur to the background of a moving subject Carefully taken hand-held photos with stabilization |
1/50 - 1/100 second | Typical hand-held photos without substantial zoom |
1/250 - 1/500 second | To freeze everyday sports/action subject movement Hand-held photos with substantial zoom (telephoto lens) |
1/1000 - 1/4000 second | To freeze extremely fast, up-close subject motion |
How it Appears. Shutter speed is a powerful tool for freezing or exaggerating the appearance of motion:
Slow Shutter Speed | Fast Shutter Speed |
---|
With waterfalls and other creative shots, motion blur is sometimes desirable, but for most other shots this is avoided. Therefore all one usually cares about with shutter speed is whether it results in a sharp photo — either by freezing movement or because the shot can be taken hand-held without camera shake.
How do you know which shutter speed will provide a sharp hand-held shot? With digital cameras, the best way to find out is to just experiment and look at the results on your camera's rear LCD screen (at full zoom). If a properly focused photo comes out blurred, then you'll usually need to either increase the shutter speed, keep your hands steadier or use a camera tripod.
For more on this topic, see the tutorial on Using Camera Shutter Speed Creatively.
A camera's aperture setting controls the area over which light can pass through yourcamera lens. It is specified in terms an f-stop value, which can at times be counterintuitive, because the area of the opening increases as the f-stop decreases. In photographer slang, the when someone says they are "stopping down" or "opening up" their lens, they are referring to increasing and decreasing the f-stop value, respectively.
By the Numbers. Every time the f-stop value halves, the light-collecting area quadruples. There's a formula for this, but most photographers just memorize the f-stop numbers that correspond to each doubling/halving of light:
Aperture Setting | Relative Light | Example Shutter Speed |
---|---|---|
f/22 | 1X | 16 seconds |
f/16 | 2X | 8 seconds |
f/11 | 4X | 4 seconds |
f/8.0 | 8X | 2 seconds |
f/5.6 | 16X | 1 second |
f/4.0 | 32X | 1/2 second |
f/2.8 | 64X | 1/4 second |
f/2.0 | 128X | 1/8 second |
f/1.4 | 256X | 1/15 second |
The above aperture and shutter speed combinations all result in the same exposure.
Note: Shutter speed values are not always possible in increments of exactly double or half another shutter speed, but they're always close enough that the difference is negligible.
The above f-stop numbers are all standard options in any camera, although most also allow finer adjustments, such as f/3.2 and f/6.3. The range of values may also vary from camera to camera (or lens to lens). For example, a compact camera might have an available range of f/2.8 to f/8.0, whereas a digital SLR camera might have a range of f/1.4 to f/32 with a portrait lens. A narrow aperture range usually isn't a big problem, but a greater range does provide for more creative flexibility.
Technical Note: With many lenses, their light-gathering ability is also affected by their transmission efficiency, although this is almost always much less of a factor than aperture. It's also beyond the photographer's control. Differences in transmision efficiency are typically more pronounced with extreme zoom ranges. For example, Canon's 24-105 mm f/4L IS lens gathers perhaps ~10-40% less light at f/4 than Canon's similar 24-70 mm f/2.8L lens at f/4 (depending on the focal length).
How it Appears. A camera's aperture setting is what determines a photo's depth of field(the range of distance over which objects appear in sharp focus). Lower f-stop values correlate with a shallower depth of field:
Wide Aperture f/2.0 - low f-stop number shallow depth of field | Narrow Aperture f/16 - high f-stop number large depth of field |
The ISO speed determines how sensitive the camera is to incoming light. Similar to shutter speed, it also correlates 1:1 with how much the exposure increases or decreases. However, unlike aperture and shutter speed, a lower ISO speed is almost always desirable, since higher ISO speeds dramatically increase image noise. As a result, ISO speed is usually only increased from its minimum value if the desired aperture and shutter speed aren't otherwise obtainable.
Low ISO Speed (low image noise) | High ISO Speed (high image noise) |
note: image noise is also known as "film grain" in traditional film photography
Common ISO speeds include 100, 200, 400 and 800, although many cameras also permit lower or higher values. With compact cameras, an ISO speed in the range of 50-200 generally produces acceptably low image noise, whereas with digital SLR cameras, a range of 50-800 (or higher) is often acceptable.
Most digital cameras have one of the following standardized exposure modes: Auto (), Program (P), Aperture Priority (Av), Shutter Priority (Tv), Manual (M) and Bulb (B) mode. Av, Tv, and M are often called "creative modes" or "auto exposure (AE) modes."
Each of these modes influences how aperture, ISO and shutter speed are chosen for a given exposure. Some modes attempt to pick all three values for you, whereas others let you specify one setting and the camera picks the other two (if possible). The following charts describe how each mode pertains to exposure:
Exposure Mode | How It Works |
---|---|
Auto () | Camera automatically selects all exposure settings. |
Program (P) | Camera automatically selects aperture & shutter speed; you can choose a corresponding ISO speed & exposure compensation. With some cameras, P can also act as a hybrid of the Av & Tv modes. |
Aperture Priority (Av or A) | You specify the aperture & ISO; the camera's metering determines the corresponding shutter speed. |
Shutter Priority (Tv or S) | You specify the shutter speed & ISO; the camera's metering determines the corresponding aperture. |
Manual (M) | You specify the aperture, ISO and shutter speed — regardless of whether these values lead to a correct exposure. |
Bulb (B) | Useful for exposures longer than 30 seconds. You specify the aperture and ISO; the shutter speed is determined by a remote release switch, or by the duration until you press the shutter button a second time. |
In addition, the camera may also have several pre-set modes; the most common include landscape, portrait, sports and night mode. The symbols used for each mode vary slightly from camera to camera, but will likely appear similar to those below:
Exposure Mode | How It Works |
---|---|
Portrait | Camera tries to pick the lowest f-stop value possible for a given exposure. This ensures the shallowest possible depth of field. |
Landscape | Camera tries to pick a high f-stop to ensure a large depth of field. Compact cameras also often set their focus distance to distant objects or infinity. |
Sports/Action | Camera tries to achieve as fast a shutter speed as possible for a given exposure — ideally 1/250 seconds or faster. In addition to using a low f-stop, the fast shutter speed is usually achieved by increasing the ISO speed more than would otherwise be acceptable in portrait mode. |
Night/Low-light | Camera permits shutter speeds which are longer than ordinarily allowed for hand-held shots, and increases the ISO speed to near its maximum available value. However, for some cameras this setting means that a flash is used for the foreground, and a long shutter speed and high ISO are used expose the background.Check your camera's instruction manual for any unique characteristics. |
However, keep in mind that most of the above settings rely on the camera's meteringsystem in order to know what's a proper exposure. For tricky subject matter, metering can often be fooled, so it's a good idea to also be aware of when it might go awry, and what you can do to compensate for such exposure errors (see section on exposure compensation within the camera metering tutorial).
Finally, some of the above modes may also control camera settings which are unrelated to exposure, although this varies from camera to camera. Such additional settings might include the autofocus points, metering mode and autofocus modes, amongst others.
Subscribe to:
Posts (Atom)